INDUSTRI KECIL MENENGAH
(I K M)






        Gorontalo,Sejak Jambore Siaran Nasional digelar di Provinsi Gorontalo, sejumlah produk lokal hasil kerajinan tangan warga setempat laris manis tejual, Di Gorontalo yang laris manis terjual adalah baju karawang yang merupakan baju tenunan ciri khas Provinsi Gorontalo,

        Seperti yang diungkapkan salah satu penjaga Stand kerajinan Gorontalo, Darahma. Menurutnya sejak ada acara jambore, baju karawang selalu dicari-cari pengunjung. Tidak hanya itu, kainnyapun banyak diborong oleh peserta khusunya yang dari luar Gorontalo, sehingga Derahma mengaku, tiap harinya mampu mengantongi uang antara Rp4 hingga Rp7 juta.




        Menurutnya, tenunan karawang semula hanya untuk dibikin kipas, dan taplak meja, namun dalam perkembanganya ternyata sudah mampu di modifikasi menjadi baju, apalagi pemerintah setempat mewajibkan seluruh PNS untuk menggunakan baju karawang tiap Kamis dan Jumat.

        "Alhamdulilah laris, kebanyakan para pengunjung cari kainnya saja dan mau dipotong didaerahnya masing-masing, yang rata-rata dibeli harganya antara Rp200.000 hingga Rp500.000, katanya untuk kenang-kenangan", Ujarnya (20/3) sambil meunjukkan baju karawang yang dipajang.








        Sedang untuk harganya, bervariasi mulai dari Rp150.000 hingga Rp750.000/potong, tergantung Motif dan jenis kain yang mau di beli. Bahkan Karena pemilihan kainnya di pameran sangat terbatas, tidak sedikit para pengunjung yang langsung menyerbu toko central karawang.

        Selain baju karawang asli Gorontalo, baju-baju adat dan souvenir ciri khas daerah lainnya juga laris manis, semisal batik dari Jawa dan Madura, karena para pengunjung merasa, bahwa Jambore Siaran Nasional tersebut merupakan miniatur keanekaragaman dan kekayaan Indonesia yang dapat disaksikan di Gorontalo. (Moh. Rasikin/WD)


Free Web Hosting